-->

Gerakan Literasi Sekolah : Implementasi Literasi dalam Mewujudkan Sekolah Literat

 

Gerakan Sekolah Literasi, Tini Sugartini, M.Pd, Pengawas SMK Cadisdik Wil. VII
smapasundan5bdg.sch.id - Gerakan Literasi | Implementasi Literasi dalam Mewujudkan Sekolah Literat oleh Tini Sugantini, M.Pd., Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Literasi didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan Bahasa dan gambar dalam berbagai bentuk dan variasi untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, memirsa, menyajikan, dan berpikir secara kritis tentang informasi/gagasan. 

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis. Ia juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. (UNESCO, 2003).

Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas.

Strategi Membangun Budaya Literasi

  1. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi
  2. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif
  3. Mengupayakan sekolah sebagai sebagai lingkungan sebagai lingkungan akademik yang literat : literasi dapat menjiwai pembelajaran
Tentunya strategi tersebut dapat dikemas menjadi 3 kompetensi, yaitu 1) Sebelum membaca; 2) Selama membaca; dan 3) Setelah membaca.

Kompetensi Sebelum Membaca (Kegiatan Pendahuluan)

  1. Memahami tujuan membaca
  2. Memperkirakan isi bacaan menggunakan fitur (gambar, judul, jenis, sumber bacaan) pada bagian preliminari bacaan (sampul/bagian judul/ halaman-halaman awal, dll). 
  3. Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang mereka ingin ketahui dari bacaan.
  4. Melakukan curah gagasan tentang hal-hal yang mereka sudah ketahui terkait bacaan.

Kompetensi Selama Membaca

  1. Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide pokok, ide pendukung, kosakata, jenis, struktur teks, elemen visual dll) untuk memahami bacaan
  2. Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang penting pada bacaan
  3. Mampu menerapkan strategi mengidentifikasi kata-kata sulit pada bacaan. 
  4. Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan selama membaca. 

Kompetensi Setelah Membaca

  1. Menjawab pertanyaan terkait bacaan
  2. Mengkomunikasikan pemahamannya terhadap bacaan secara verbal dan gambar/tulisan atau digital. 
  3. Mengkonversi teks; misalnya mengkomunikasikan tanggapan terhadap teks cetak secara verbal/digital, atau mengkomunikasikan tanggapan terhadap teks audiovisual secara verbal atau tertulis/gambar. 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

  1. Terintegrasi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ektrakurikuler.
  2. Pelaksanaannya dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas yang didukung oleh orang tua dan masyarakat

Adapun tujuan umum Gerakan Literasi Sekolah untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Sedangkan tujuan khusus Gerakan Literasi Sekolah adalah sebagai berikut:
  1. Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
  2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
  3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
  4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Tahapan Gerakan Literasi Sekolah

Tahapan Gerakan Literasi Sekolah dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Pembiasaan

Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No. 23 tahun 2015)

2. Pengembangan

Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan.

3. Pembelajaran

Meningkatka kemampuan literasi di semua mata pelajaran : menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.

Tahap Pengembangan di SMK

Tujuan :

Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi secara digital dan non digitak

Prisip :

Ada tagihan non akademik

Jenis Kegiatan :

  • 15 menit membaca sebelum jam pelajaran
  • Pembuatan respons bacaan grapik organizer, peta cerita, penilaian-akademik 
  • Pembuatan bahan kaya teks oleh siswa
  • Pembimbingan penggunaan komputer dan internet untuk kegiatan literasi
  • Pengenalan penggunaan berbagai bahan referensi cetak dan digital untuk mencari informasi

Indikator :

  • Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca
  • Tersedia berbagai bentuk hasil tagihan non akademik
  • Tersedia bahan kaya teks yang dikoleksi dan dipajang
  • Dilaksanakannya pembimbingan penggunaan komputer dan internet
  • Pembimbingan bahan-bahan literasi digital

Pembentukan Tim Literasi Sekolah (TLS)

Kepala Sekolah :

  1. Membentuk bersama dengan para wakil kepala sekolah
  2. Mencermati dan menyusun TLS
  3. Menyusun tufoksi TLS
  4. Penerbiatan SK / SP TLS
  5. Apresiasi penggiat literasi (Duta Literasi)

Wakil Kepala Sekolah :

  1. Membantu kepala sekolah
  2. Merumuskan tugas, fungsi dan kewenangan TLS
  3. Mencermati calon dan memilih personalia TLS
  4. Menyusun personalia TLS

Tim Literasi Sekolah (TLS)

  1. Menyusun program kerja TLS
  2. Melakukan sosialisasi TLS
  3. Bekerjasama dengan manajemen sekolah terkait menyiapkan lingkungan fisik GLS
  4. Bertanggungjawab atas terimplementasikannya GLS
  5. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan GLS di sekolah dengan pihak internal maupun eskternal

Cara Mengatasi Kebutuhan Bahan Bacaan

  1. Menyediakan buku dengan dana sekolah
  2. Mengajukan proposal CSR kepada instansi/industri
  3. Mewajibkan siswa membawa buku untuk dibaca, dan dipajang di sudut baca di kelas masing-masing untuk dibaca bergantian
  4. Sedekah buku
  5. Mengunduh bahan bacaan dari internet dan membukukannya
  6. Membukukan karya siswa dan atau guru 🡪 saling membaca karya teman
  7. Mencetak karya literasi warga sekolah

Duta Literasi Sekolah


Contoh Jurnal Kegiatan Literasi

Contoh Pojok Baca Kelas

Karya Siswa

Bagi yang memerlukan file dokumen Implementasi Literasi dalam Mewujudkan Sekolah Literat yang ditulis oleh Ibu Tini Sugantini, M.Pd silahkan klik DOWNLOAD.




0 Response to "Gerakan Literasi Sekolah : Implementasi Literasi dalam Mewujudkan Sekolah Literat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel