-->

7 Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk SMA

 

Implementasi Kurikulum Merdeka, kurikulum.kemdikbud.go.id
smapasundan5bdg.sch.id - 7 Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk jenjang SMA sederajat.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.  

Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini memuat desain projek penguatan profil pelajar Pancasila, pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, pengolahan asesmen dan melaporkan hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Berikut 7 contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk SMA

Contoh Projek 1 : Cegah Perundungan Dunia Maya dengan Tema Bangunlah Jiwa Raganya

Projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya" menciptakan kesempatan belajar murid untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada murid ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan perundungan dunia maya di sekitar mereka. 

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Bangunlah Jiwa Raganya.


Contoh Projek 2 : Merancang Simulasi Digital dengan Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Dengan mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, Projek “Merancang Simulasi Digital” ini bertujuan untuk mempelajari dan mempraktikkan proses rekayasa (engineering process) secara sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang rekayasa (engineering).  

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.


Contoh Projek 3 : Berpikir Kritis dengan Tema Bhineka Tunggal Ika

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang berbagai keragaman individu dan budaya serta mengenal berbagai peran individu dalam demokrasi, serta mengenal konsep inklusi sosial.

Melalui projek ini, Peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis, dan Kreatif beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail pada dokumen ini.

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Bhineka Tunggal Ika.


Contoh Projek 4 : Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Tema Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik Jejak karbon, jejak kita di Bumi diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar dengan penyebab perubahan iklim dan cara mengurangi penyebabnya, serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan penjelasan perubahan iklim, sumber gas emisi efek rumah kaca/ Greenhouse gas (GHG), dan jejak karbon beserta sumber kontribusi jejak karbon.

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi.

Contoh Projek 5 : Kearifan Lokal dengan Tema Menelusuri Warisan Masa Lampau

Projek ini dimulai dengan tahap temukan, peserta didik diajak untuk mengenali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ada di beberapa daerah di Indonesia. 

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menemukan hubungan antara identitas diri, identitas budayanya, dan belajar untuk memahami bahwa identitas adalah sebuah konsepsi yang dinamis dan selalu berubah. 

Berangkat dari pemahaman tentang identitas ini, peserta didik membongkar asumsinya terhadap identitas budaya yang ada di wilayahnya maupun budaya orang lain. 

Dengan demikian, diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan kearifan lokal sebuah kelompok masyarakat. 

Tahap ini ditutup dengan menemukan masalah atau tantangan yang terjadi di sekitarnya yang memiliki kait dengan sumber daya alam atau sumber daya lokal.

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Menelurusi Warisan Masa Lampau.


Contoh Projek 6 : Wirausaha dengan Tema Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda

Tema Kewirausahaan SMA yang mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, dengan Projek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda” ini bertujuan untuk membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.

Projek ini terdiri dari 5 tahap: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan, aksi, dan refleksi.

Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada Program Kewirausahaan SMA dengan Projek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda”, dapat tumbuh generasi muda yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah, dan mampu mengambil bagian masa depan bangsa yang berdaya dalam memperkuat ekonomi nasional.

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda.


Contoh Projek 7 : Suara Demokrasi

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, murid diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang pentingnya partisipasi tiap individu dalam kelompok, mulai dari kelompok kecil hingga dalam konteks masyarakat luas.

Peserta didik diajak juga lebih peka melihat kesenjangan dan ketidaksetaraan yang terjadi di lingkungannya, serta mengenalkan peran anak muda dalam proses demokrasi.

Di tahap terakhir yaitu Aksi, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat simulasi sistem pemungutan suara sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu dari terealisasinya ekspresi diri mereka dalam mengikuti proses pemungutan suara dalam Pilkada dan Pemilu.

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail pada dokumen ini.

Untuk mendapatkan modulnya silahkan klik Suara Demokrasi.

Itulah 7 Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk SMA. Semoga bermanfaat!





0 Response to "7 Contoh Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk SMA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel